Rekrutmen Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program SANIMAS IDB TA 2018. SANIMAS atau Sanitasi Berbasis Masyarakat yaitu jadwal untuk menyediakan prasarana air limbah bagi masyarakat di kawasan kumuh padat perkotaan. Menyusul kesuksesan pilot jadwal di enam kota di tahun 2003-2004, mulai tahun 2005 Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya dalam mendukung replikasi dan scaling-up pendekatan kemudahan sanitasi terdesentralisasi berbasis masyarakat (decentralized wastewater treatment systems –DEWATS) secara nasional melalui jadwal SANIMAS ini.
Dalam pembangunan kemudahan Sanimas, dipakai konsep pemberdayaan masyarakat untuk mengakibatkan masyarakat pemain film utama dalam proses perencanaan, pembangunan, operasional dan pemeliharaan kemudahan sanitasi komunal, dengan tujuan biar kemudahan yang terbangun sanggup memmemberikankan manfaat yang berkelanjutan. Konsep tersebut memakai prinsip-prinsip pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan berbasis-masyarakat seperti: pilihan yang diinformasikan sebagai dasar dalam pendekatan tanggap kebutuhan, air merupakan benda social dan ekonomi, pembangunan berwawasan lingkungan, tugas aktif masyarakat, serta penerapan prinsip pemulihan biaya.
Sejak tahun 2010, pembangunan kemudahan sanimas ini didukung penuh oleh Dana Alokasi Khusus bidang Sanitasi yang sudah terpisah dengan DAK bidang Air Minum. Selain didukung pula oleh pendanaan APBN Direkotrat Jenderal Cipta Karya – Kementerian PU, pemerintah pusat juga mendorong pembangunan kemudahan sanimas melalui derma dana luar negeri dan dana APBD melalui banyak sekali kerangka program.
SANIMAS Menjadi Program Nasional yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum yang kemudian menjadi dasar replikasi beberapa jadwal sanitasi serupa. (seperti, USRI, SLBM, DAK Sanitasi). Mengingat masyarakat sebagai subject dari jadwal pembangunan ini maka pemberdayaan masyarakat yang mendapatkan jadwal menjadi suatu keharusan untuk keberlangsungan program, biar tidak hanya sekedar membangun fisik bangunan sanitasi tetapi juga membangun mental dan perilaku masyarakat terhadap masalah sanitasi. Penyiapan Masyarakat meliputi : 1) Pelibatan dalam penentuan titik lokasi/seleksi lokasi menurut kebutuhan dengan prinsip Demands responship aproach. 2) Pelibatan dalam konstruksi 3) Pelibatan dalam monitoring konstrusi; 4) Operasional dan pemeliharaan; 5) Pelatihan administrasi konstruksi; 6) Pelatihan tukang dan mandor kounstruksi; 7) Pelatihan operasional dan perawatan; 8) Pendampingan paska konstruksi.
Dalam rangka memfasilitasi masyarakat untuk pembangunan Sarana Sanitasi Lingkungan Permukiman, Central Project Management Unit Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) IDB memmemberikankan kesempatan kepada saudara/i yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Sanimas IDB TA 2018.
Berikut Pengumuman Lengkap Rekrutmen Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program SANIMAS IDB TA 2018.
Sumber: http://dpmtk.id/index.php/lowongan-pekerjaan/
Demikian info tentang Rekrutmen Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program SANIMAS IDB TA 2018. Semoga memberi manfaat.
Sumber: http://dpmtk.id/index.php/lowongan-pekerjaan/
Demikian info tentang Rekrutmen Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program SANIMAS IDB TA 2018. Semoga memberi manfaat.
Advertisement